Sinopsis Film "Back o The Future" :
"Back to
the Future" adalah sebuah
film petualangan fiksi-ilmiah ditahun 1985 yang disutradarai oleh Robert Zemeckis dan diproduseri oleh Steven Spielberg. Film yang naskahnya
ditulis oleh Zemeckis bersama Bob Gale ini merupakan seri pertama
dari trilogi Back to the Future. Film ini dibintangi oleh Michael J. Fox, Christopher Lloyd, Crispin Glover, Lea Thompson dan Thomas F. Wilson, dirilis pada tanggal
3 Juli 1985 dan didistribusikan oleh Universal Pictures.
Film pertama dari trilogi Back to the Future ini merupakan salah satu film yang paling sukses di tahun 1985 dan telah menjadi fenomena internasional. Cerita film ini yaitu tentang Marty McFly yang tidak sengaja melakukan perjalanan waktu ke 30 tahun sebelumnya, di mana dia bertemu dengan masa mudah ayah dan ibunya. Film ini banyak sekali mendapat kritik dan pujian dari para kritikus, terutama Roger Ebert, yang menganggap tema film berbujet $19 juta ini mirip dengan tema film arahan Frank Capra berjudul It's a Wonderful Life (1946). Film ini sukses dengan mendapatkan penghasilan melebihi $380 juta di seluruh dunia, membuat film ini menjadi film yang memperoleh pendapatan akhir pekan tertinggi keempat di tahun 1985, di mana sebuah institute film di Amerika juga mengakui film ini sebagai salah satu 'film fiksi ilmiah terbaik sepanjang masa'. Film ini telah memenangkan beberapa penghargaan diantaranya, Best Dramatic Presentation dari Hugo Award, Best Science Fiction Film dari Saturn Award, serta dari Academy Awards dan nominasi dari Golden Globe.
Karena kesuksesannya, Film ini menandai awal dari sebuah franchise, dengan dirilisnya dua sekuelnya: Back to the Future Parts II (1989) dan Back to the Future Parts III (1990), di mana syuting keduanya dilakukan secara berkesinambungan (back-to- back).
Film pertama dari trilogi Back to the Future ini merupakan salah satu film yang paling sukses di tahun 1985 dan telah menjadi fenomena internasional. Cerita film ini yaitu tentang Marty McFly yang tidak sengaja melakukan perjalanan waktu ke 30 tahun sebelumnya, di mana dia bertemu dengan masa mudah ayah dan ibunya. Film ini banyak sekali mendapat kritik dan pujian dari para kritikus, terutama Roger Ebert, yang menganggap tema film berbujet $19 juta ini mirip dengan tema film arahan Frank Capra berjudul It's a Wonderful Life (1946). Film ini sukses dengan mendapatkan penghasilan melebihi $380 juta di seluruh dunia, membuat film ini menjadi film yang memperoleh pendapatan akhir pekan tertinggi keempat di tahun 1985, di mana sebuah institute film di Amerika juga mengakui film ini sebagai salah satu 'film fiksi ilmiah terbaik sepanjang masa'. Film ini telah memenangkan beberapa penghargaan diantaranya, Best Dramatic Presentation dari Hugo Award, Best Science Fiction Film dari Saturn Award, serta dari Academy Awards dan nominasi dari Golden Globe.
Karena kesuksesannya, Film ini menandai awal dari sebuah franchise, dengan dirilisnya dua sekuelnya: Back to the Future Parts II (1989) dan Back to the Future Parts III (1990), di mana syuting keduanya dilakukan secara berkesinambungan (back-to- back).
Kutipan Dari Film "Back To The Future" :
"Masa depan kita tidak dituliskan, hidup ini terdiri dari pilihan yang kita buat."