Sinopsis Film "3 Hari untuk Selamanya" :
Film ini bercerita tentang dua orang saudara sepupu, yaitu Ambar (Adinia Wirasti) dan Yusuf (Nicholas Saputra) yang sedang menempuh perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta
dengan mobil. Perjalanan yang seharusnya ditempuh dalam waktu setengah
hari, menjadi tiga hari karena beberapa hal. Kakak Ambar hendak menikah
tiga hari lagi di Jogja. Yusuf diberi amanat oleh Ibunya Ambar untuk
mengantarkan piring dan gelas keramik dengan mengendarai mobil menuju
Jogja. Masalahnya, Ibunya Ambar tidak percaya Yusuf membawa piring dan
gelas tersebut dengan menggunakan pesawat, takut jika barang-barang
tersebut pecah. Piring dan gelas itu digunakan sebagai tradisi setiap
kali ada keluarga yang menikah.
Karakter kedua tokoh utama dalam film
ini sangatlah berbeda. Yusuf adalah seorang pemuda cerdas, sopan,
malu-malu, tetapi ingin melakukan hal yang menarik menurutnya. Sementara
Ambar adalah wanita yang berjiwa bebas, impulsif, tetapi sering dilema
dan pesimis terhadap hidup. Cerita film ini sederhana, tentang bagaimana
perbedaan dan keputusan diambil dari hal-hal paling sederhana yang
terjadi selama di perjalanan. Perjalanan yang panjang menemukan hal-hal
yang tidak pernah disadari sebelumnya tentang menjadi diri sendiri,
persahabatan, mengambil keputusan, cinta, harapan, kematian, dan takdir.
Cerita ini berjalan, mobil yang berisi Ambar dan Yusuf pun berjalan,
demikian pula kehidupan mereka berdua. Ada yang harus dipilih, ada yang
harus diputuskan, dan pada akhirnya harus ada yang dijalankan.
Kutipan Dari
Film "3 Hari untuk Selamanya" :
"Mending lo bersyukur aja sama apa yang lo punya sekarang."