Sinopsis Film"Ungu Violet" :
Film ini bercerita suatu kisah cinta yang
tak selamanya berujung pada kebahagiaan namun juga kesedihan yang
mendalam. Itulah yang kini dirasakan oleh seorang fotografer bernama
Lando (Ricky Hanggono). Sejak ditinggal pergi oleh tunanganya, dia
tampak frustasi hingga depresi berat. Disisi lain, ada seorang gadis
bernama Kalin (Dian Sastrowardoyo), dia bertempat tinggal di Bandung.
Tapi setelah kedua orangtuanya meninggal dengan terpakasa Kalin pindah
ke Jakarta ikut bersama sang nenek. Sebagai ibukota besar, meski ada
banyak sekali lapangan pekerjaan, tentu tidaklah mudah mendapat sebuah
pekerjaan mapan dan menetap. Itulah yang mungkin dirasakan Kalin dimana
hanya bisa bekerja sebagai penjaga tiket Busway.
Meski terhanyut dalam kesedihan, Lando masih menjalankan aktivitasnya memotret kota Jakarta dan sekitarnya. Dia juga secara tak sengaja menangkap wajah Kalin ketika melakukan pemotretan. Setelah melihat sekilas, Lando langsung terkesan. Kemudian atasanya pun tak disangka ikut antusias melihat wajah kalin paad foto tersebut. Tanpa pikir panjang, Lando berusaha kembali untuk bertemu dengan Kalin dan menyatakan tujuannya.
Tiba – tiba Kalin tertawa mendengar maksud Lando, namun dia sepertinya tidak bisa menolak tawaran pekerjaan sang fotografer mengingat butuh biaya besar karena neneknya diketahui masuk rumah sakit. Hari berganti hari, bulan berganti bulan kini Kalin menjadi super model. Wajahnya hampir selalu menghiasi sampul majalah – majalah sampai mendapat honor sangat besar. Bersamaan pula, kedekatan Kalin terhadap Lando semakin erat yang akhirnya mampu menumbuhkan gairah hidupnya lagi. Namun semuanya berlangsung tak lama ketika Lando menolak cinta Karin dan menyuruhnya untuk tak menemuinya lagi. Serasa hati Kalin terpecah belah mendengar pernyataan tersebut, dia begitu kecewa, sakit hati hingga membuatnya marah besar.
Waktu pun terus berlalu, Kalin telah kembali berfokus pada pekerjaanya sebagi model. Sekarang, dia dikenal oleh masyarakat luas, tak hanya di sampul majalah saja karena wajah cantik nan jelitanya sudah menghiasi banyak tempat di Ibu kota. Sementara itu, Lando yang hanya bisa melihat Kalin dari kejauhan muncul keinginan agar bisa bertemu dengan Kalin. Dia menyimpan rindu yang amat dalam. Akhirnya kesempatan itu sudah di depan mata, Lando berhasil menemui Kalin dan berusaha kembali demi menjelaskan alasan kepergianya dulu. Disamping itu, Kalin dihadapkan pada pilihan sulit dari lamaran manajernya Riza (M Gary Iskak). Sayang, kecelakaan yang menimpanya dimungkinkan tak mampu memperlihatkan pilihan hidupnya. Matanya terancam buta, tapi Lando bersedia mendampinginya di rumah sakit. Akankah Kalin bisa melihat Lando kembali? Lalu bagaimana nasib lamaran dari managernya?
Meski terhanyut dalam kesedihan, Lando masih menjalankan aktivitasnya memotret kota Jakarta dan sekitarnya. Dia juga secara tak sengaja menangkap wajah Kalin ketika melakukan pemotretan. Setelah melihat sekilas, Lando langsung terkesan. Kemudian atasanya pun tak disangka ikut antusias melihat wajah kalin paad foto tersebut. Tanpa pikir panjang, Lando berusaha kembali untuk bertemu dengan Kalin dan menyatakan tujuannya.
Tiba – tiba Kalin tertawa mendengar maksud Lando, namun dia sepertinya tidak bisa menolak tawaran pekerjaan sang fotografer mengingat butuh biaya besar karena neneknya diketahui masuk rumah sakit. Hari berganti hari, bulan berganti bulan kini Kalin menjadi super model. Wajahnya hampir selalu menghiasi sampul majalah – majalah sampai mendapat honor sangat besar. Bersamaan pula, kedekatan Kalin terhadap Lando semakin erat yang akhirnya mampu menumbuhkan gairah hidupnya lagi. Namun semuanya berlangsung tak lama ketika Lando menolak cinta Karin dan menyuruhnya untuk tak menemuinya lagi. Serasa hati Kalin terpecah belah mendengar pernyataan tersebut, dia begitu kecewa, sakit hati hingga membuatnya marah besar.
Waktu pun terus berlalu, Kalin telah kembali berfokus pada pekerjaanya sebagi model. Sekarang, dia dikenal oleh masyarakat luas, tak hanya di sampul majalah saja karena wajah cantik nan jelitanya sudah menghiasi banyak tempat di Ibu kota. Sementara itu, Lando yang hanya bisa melihat Kalin dari kejauhan muncul keinginan agar bisa bertemu dengan Kalin. Dia menyimpan rindu yang amat dalam. Akhirnya kesempatan itu sudah di depan mata, Lando berhasil menemui Kalin dan berusaha kembali demi menjelaskan alasan kepergianya dulu. Disamping itu, Kalin dihadapkan pada pilihan sulit dari lamaran manajernya Riza (M Gary Iskak). Sayang, kecelakaan yang menimpanya dimungkinkan tak mampu memperlihatkan pilihan hidupnya. Matanya terancam buta, tapi Lando bersedia mendampinginya di rumah sakit. Akankah Kalin bisa melihat Lando kembali? Lalu bagaimana nasib lamaran dari managernya?
Kutipan Dari
Film "Ungu Violet" :
"Betapa nilai seseorang sangat terasa justru ketika dia tiada"