Film ini mengisahkan tentang Widya (Ririn
Ekawati) yang akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya yaitu
Tomtom (Alex Abbad). Hubungan cinta mereka sudah berlangsung lama
sehingga mereka sudah mantap untuk melangkah ke jenjang selanjutnya.
Mereka berdua kemudian memutuskan untuk melangsungkan pernikahan
tersebut di sebuah tempat yang indah di Bali. Semua sudah sempurna
direncanakan namun segalanya berantakan ketika sang pengantin pria yaitu
Tomtom tak kunjung datang.
Sahabat Widya yaitu Canting (Artika Sari Dewi) terus mencoba
menenangkan Widya yang sangat khawatir karena Tomtom tak kunjung
kelihatan. Hingga apa yang ditakutkan benar-benar terjadi Tomtom tidak
kunjung datang hingga acara pernikahan tersebut gagal total. Ternyata
ada seorang bernama Raga (Tora Sudiro) yang paling bertanggung jawab
atas hal tersebut. Karena Raga-lah yang membuat Tomtom tidak bisa datang
ke acara penikahannya sendiri.
Raga sendiri adalah sahabat terdekat dari Tomtom. Ternyata Raga masih
belum rela untuk membiarkan Tomtom untuk melepaskan masa lajangnya.
Raga berpikir bahwa apabila nanti Tomtom sudah menikah maka ia akan
menjadi sahabat yang membosankan. Hal tersebutlah yang kemudian membuat
Raga mencoba menghasut Tomtom dengan mengatakan bahwa pernikahan itu
hanya akan lebih banyak membawa rugi bagi laki-laki.
Mulai dari kehilangan penghasilan, dikekang oleh istri hingga tidak
bebas melakukan hobi kita. Ternyata Tomtom terhasut oleh ucapan dari
Raga tersebut. Ia mengurungkan niatnya untuk menikahi Widya tepat di
hari pernikahan mereka berdua. Meski begitu Tomtom tidak bisa menutupi
rasa bersalahnya.
Canting yang mengetahui hal tersebut kemudian mencoba untuk
menyatukan kembali Tomtom dengan Widya. Dia tidak ingin hubungan yang
sudah serius tersebut dihancurkan oleh ulah iseng seseorang bernama
Raga. Tentu saja Raga tidak tinggal diam melihat aksi Cantinya yang
berusaha menyatukan Tomtom dan Widya. Karena Raga juga berusaha sekuat
tenaga untuk menghasut Tomtom untuk mengurungkan niatnya untuk kembali
kepada Widya.
Persaingan antara Raga dan Canting pun resmi terjadi. Mereka
melakukan berbagai aksi konyol untuk mewujudkan keinginan mereka.
Ternyata persaingan tersebut tanpa mereka sadari menumbuhkan benih-benih
cinta di hari mereka masing-masing.
"Selama ini aku nunggu orang yang bisa bikin aku jatuh cinta lagi."