Film ini menceritakan tentang dua orang remaja yang tidak bisa lepas begitu saja
dari masa lalu yang mereka miliki. Sederhananya, cerita film ini tentang orang
yang terjebak di masa lalu padahal mereka sudah mulai mendapatkan jalan hidup
yang berbeda, bahkan bisa dikatakan indah.
Tentu bisa dibayangkan konflik atau masalah seperti apa yang
bisa membelit dalam keadaan tersebut. Bisa saja mereka sendiri yang tak mampu
membuang ingatan atas masa lalu mereka. Atau bisa juga justru orang yang pernah
ada di masa lalu mereka-lah yang menjadi pemicu problematika cinta yang
terjadi.
Diceritakan dalam film ini ada seorang penyanyi kafe cantik
yang bernama Jenny Rose. Jenny ini diperankan oleh Felicya Angellista. Ceritanya,
suatu malam salah sat u teman Jenny Rose ini yaitu Mike memperkenalkannya
dengan seorang cowok ganteng bernama Rama (diperankan oleh Ferly Putra).
Singkat cerita, Rose dan Rama semakin dekat dan menjalin
asmara. Hidup mereka kemudian menjadi sangat indah dan romantis. Sampai satu
ketika masalah mulai muncul ketika satu persatu orang yang pernah mengisi hati
mereka di masa lalu muncul.
Stefanie (diperankan oleh Whulandari Herman) yang merupakan
mantan kekasih Rama hadir. Stefani yang memang sudah lama mencari keberadaan
Rama akhirnya menemukan mantan kekasihnya yang ternyata sudah dekat dengan
wanita lain.
Disinilah pada akhirnya Rama mulai mendapatkan masalah,
ketika itu jelas bahwa kesetiaannya pada Rose sedang diuji. Apalagi mengingat
mantan Rama tersebut masih sangat mengharapkan ia kembali. Pelik dan rumit
tentunya apalagi jika nantinya sang tokoh utama film ini ingin tetap menjaga
hubungan baik dengan sang mantan, siapa yang tahu?
Serunya, pada waktu yang sama Rose juga kedatangan mantan
tunangannya yang bernama Daniel. Jelas dalam cerita film ini Rose dan Rama
memiliki posisi yang sama meski mungkin reaksi dan perlakuan mereka pada mantan
masing-masing bisa saja berbeda.
Kutipan Dari Film "Will You Marry Me" :
"Terluka & memaafkan sebenarnnya adlh sebagian dri cinta. Karena slalu ada maaf dlam sebuah cinta yang tulus."