Sinopsis dan Kutipan Film "Di Bawah Lindungan Kabah"

DBLK
Sinopsis Film “Di Bawah Lindungan Kabah” :

Film ini bercerita tentang Hamid (Herjunot Ali) pemuda cerdas, saleh, dan berbudi pekerti baik namun hidup miskin. Ia tinggal bersama dengan keluarga Haji Jafar (Didi Petet) yang dermawan, saleh, dan tidak pernah melihat orang lain dari kedudukan dan kekayaan. Hamid sangat menghormati keluarga Haji Jafar dan telah menganggap Haji Jafar seperti ayahnya sendiri. Begitupun sebaliknya, Haji Jafar telah menganggap Hamid seperti anaknya sendiri. Dengan tulus, Haji Jafar membiayai pendidikan Hamid di sekolah bergengsi. Ibu Hamid (Jenny Rachman) yang merasa berterima kasih akhirnya mengabdi pada keluarga mereka. Selain Haji Jafar dan istrinya (Widyawati), rumah itu juga ditempati oleh Zainab (Laudya Chintya Bella), putri semata wayang keluarga itu. Zainab sendiri telah menganggap Hamid sebagai kakaknya. Semuanya berjalan harmonis, hingga akhirnya kedekatan Hamid dan Zainab mulai ditumbuhi benih cinta. Dan keduanya tidak dapat menolak. Mereka pun semakin sering menghabiskan waktu bersama. Rosna (Niken Anjani) sahabat Zainab pun semakin sering menemani Zainab mengikuti kegiatan Hamid.
Sayangnya, belum sampai pemuda itu mengutarakan isi hatinya, ibunya langsung mengingatkan Hamid akan hutang jasa mereka pada keluarga Haji Jafar. Tidak hanya mengingatkan tentang hutang jasa, ibunya pun mulai membicarakan tentang ketidaksetaraan keluarga mereka alias beda kasta. Hamid sendiri merasa tidak ada kesalahan dengan perasaannya yang tulus kepada Zainab. Tanpa mempedulikan peringatan ibunya, Hamid tetap mendekati Zainab. Sayangnya pertentangan cinta beda kasta itu semakin menguat saat Zaenab hendak dijodohkan dengan anak kerabat Haji Jafar, Arifin (Ajun Prawira). Kedekatan Hamid dengan Zainab menyebabkan Hamid difitnah oleh kerabat Haji Jafar hingga ia harus diusir dari kampung.
Di luar kampung itu, Hamid bekerja keras hingga akhirnya ia diangkat menjadi juru catat di sebuah perusahaan. Kisah hidupnya sendiri kian pahit setelah ibunya dan Haji Jafar meninggal dunia. Selanjutnya, Hamid malah diminta oleh Mak Asiah untuk membujuk Zainab yang dicintainya untuk menerima lamaran Arifin. Dengan berat hati, Hamid memenuhi permintaan Mak Aisah. Setelah itu, Hamid pergi dengan keputusasaan. Ia mulai berkelana hingga tiba di Tanah Suci. Di bawah Kabah, Hamid berdoa kemudian pergi tuk selamanya. Sementara itu, Zainab yang patah hati ditinggal Hamid memburuk kesehatannya, hingga ia pun meninggal dunia dengan memegang sebuah janji bahwa ia hanya akan menikah dengan Hamid.
Kutipan Dari Film “Di Bawah Lindungan Kabah” :

"Jangan berharap lebih. Semakin diharapkan, semakin sakit jatuhnya."